Skema pemasangan STB TV Digital , untuk hasil yang optimal, pergunakan antena luar ( disarankan menggunakan antena tipe yagi karena dB gain antena lebih tinggi ). Dari antena outdoor UHF tersambung ke STB TV Digital menggunakan kabel antena, dari STB TV Digital tersambung ke TV menggunakan kabel RCA atau HDMI.
STB TV Digital Renrei DRN-511W
July 22, 2018jual stb tv digital, jual STB TV Digital Renrei DRN-511W, jual STB TV Digital Renrei DRN-511W surabaya, STB TV Digital Renrei DRN-511WNo comments
- SupportDVB-T2 dan H.264, MPEG-4, standar MPEG-2
- Kecepatan maksimun arus minimal 50 Mbit/detik
- 4 digit tampilan LED pada panel depan
- Scan channel secara Otomatis dan Manual
- Bahasa OSD : Bahasa Indonesia
- Mendukung teleteks/subtittle/seleksi bahasa audio
- Output : HDMI 1.3, CVBS, YPbPr, COAXIAL
- PAL/NTSC Konversi otomatis
- Mendukung fungsi PVR, bisa merekam siaran tv ke flashdisk/ hardisk portable
- Memiliki fitur Multimedia Player (MP3/MP4/JPEG/MOV/AVI/MKV dll) melalui USB 2.0
- Resolusi Video Output : 480i/576i/480p/576p/720p/1080i/1080P60Hz
- Decoder Video hingga 1080p @30fps (Full HD, mendukung hingga 1080p)
- Sepenuhnya mendukung fitur EPG (Electronic program guide) sampai 7 hari
- Kapasitas penyimpanan hingga 1000 Channel TV dan program Radio
- Mendukung Logic Channel Number (LCN)
- Fungsi editing channel
STB TV Digital Getmecom HD-9
July 22, 2018jual stb tv digital, jual STB TV Digital Getmecom HD-9, jual stb tv digital surabaya, STB TV Digital Getmecom HD-9No comments
- DVB-S2 H.264 Compliant
- MPEG-2 MP@HL,H.264(MPEG-4 Part 10) HD transport stream decoding
- MPEG Layer 1 & 2, MP3
- USB PVR Ready : Play A Record B
- Timeshift support
- Picture decoder format : JPG, JPEG, BMP, PNG
- Music decoder format : WMA, MP3, AAC, M4A
- Movie decoder format : MPEG-1, MPEG-2, MPEG-4, H.264, M-JPEG, AVI, MPG, MP4, TS, TRP, TP, MOV, MKV, VOB, DAT, DIVX4/5/6 (option) XVID, M2TS, RMVB (option)
- 7-days EPG (Electronic Program Guide)
- Program parameters memorization when power-off
- Multi language Teletext and Subtitle support
- 4000 channels memory capability
- Max 64 Sattelites support
- Diseqc1.0/Diseqc1.2 support
- Blind Scan / NIT Scan
- Aspect ratio 4:3 and 16:9
- 16bit 65536 colors OSD
- USB2.0 for function expandingLPC(low power consumption)
- Digital Video & Audio Output: HD PORT
- Output resolutions: 480i/480P 1080p@50/1080p@60
- Composite Video Output: CVBS
- SCART Video Output: TV (Optional)
- Coaxial Digital Audio Output
STB TV Digital Polytron PDV 500T2
July 22, 2018jual stb tv digital, jual STB TV Digital Polytron PDV 500T2, STB TV Digital Polytron PDV 500T2, tv digital di indonesiaNo comments
- Fungsi editing channel
- Upgrade software melalui USB
- 4 digit tampilan LED pada panel depan
- Scan channel secara Otomatis dan Manual
- Bahasa OSD : Bahasa Indonesia
- Mendukung teleteks/subtittle/seleksi bahasa audio
- Output : HDMI 1.3, CVBS, YPbPr, COAXIAL
- PAL/NTSC Konversi otomatis
- SupportDVB-T2 dan H.264, MPEG-4, standar MPEG-2
- Kecepatan maksimun arus minimal 50 Mbit/detik
- Mendukung fungsi PVR, bisa merekam siaran tv ke flashdisk/ hardisk portable
- Memiliki fitur Multimedia Player (MP3/MP4/JPEG/MOV/AVI/MKV dll) melalui USB 2.0
- Resolusi Video Output : 480i/576i/480p/576p/720p/1080i/1080P60Hz
- Decoder Video hingga 1080p @30fps (Full HD, mendukung hingga 1080p)
- Sepenuhnya mendukung fitur EPG (Electronic program guide) sampai 7 hari
- Kapasitas penyimpanan hingga 1000 Channel TV dan program Radio
- Mendukung Logic Channel Number (LCN)
- Tuner high sensitivity
STB TV Digital Tanaka
July 20, 2018jual stb tv digital, jual STB TV Digital Tanaka, STB TV Digital Tanaka, tv digital di indonesiaNo comments
Spesifikasi :
- SupportDVB-T2 dan H.264, MPEG-4, standar MPEG-2
- Kecepatan maksimun arus minimal 50 Mbit/detik
- Mendukung fungsi PVR, bisa merekam siaran tv ke flashdisk/ hardisk portable
- Memiliki fitur Multimedia Player (MP3/MP4/JPEG/MOV/AVI/MKV dll) melalui USB 2.0
- Resolusi Video Output : 480i/576i/480p/576p/720p/1080i/1080P60Hz
- Decoder Video hingga 1080p @30fps (Full HD, mendukung hingga 1080p)
- Sepenuhnya mendukung fitur EPG (Electronic program guide) sampai 7 hari
- Kapasitas penyimpanan hingga 1000 Channel TV dan program Radio
- Mendukung Logic Channel Number (LCN)
- Fungsi editing channel (favorit, memindahkan, mengunci, lompat, menghapus, mengubah nama, mencari, mengurutkan)
- Upgrade software melalui USB
- 4 digit tampilan LED pada panel depan
- Scan channel secara Otomatis dan Manual
- Bahasa OSD : Bahasa Indonesia
- Mendukung teleteks/subtittle/seleksi bahasa audio
- Output : HDMI 1.3, CVBS, YPbPr, COAXIAL
- PAL/NTSC Konversi otomatis
STB TV Digital Xtreamer BIEN
July 20, 2018jual stb tv digital, jual STB TV Digital Xtreamer BIEN, STB TV Digital Xtreamer BIEN, tv digital di indonesiaNo comments
Xtreamer Bien 3 Set Top Box
menghasilkan sinyal gambar dan suara dengan kualitas yang lebih tajam serta jernih di
layar TV dibandingkan siaran analog. Kini hadir dengan display on
screen berbahasa Indonesia sehingga mudah untuk Anda mengerti.
Dilengkapi dengan kabel HDMI, menjamin tidak ada semut dan bayangan sama
sekali pada gambar.
Xtreamer Bien 3 Set Top Box kini hadir dengan display on screen berbahasa Indonesia sehingga sangat mudah untuk dimengerti. |
Siaran TV Digital |
Media Player |
Fitur PVR, EPG dan EWSEPG : Anda dapat melihat jadwal siaran televisi hingga 7 hari kedepan. EWS (Early Warning System) : Anda akan menerima peringatan dari jika terjadi bencana didaerah tertentu. |
Bisa digunakan untuk semua jenis TV |
More Feature!
|
Isi Paket Pembelian
- 1 x Xtreamer Bien 3 DVB-T2
- 1 x HDMI Cable
- 1 x Remote
- 2 x AAA Battery
- 1 x Adaptor
- 1 x Manual Book
STB TV Digital Venus Cabai Rawit
July 20, 2018jual stb tv digital, jual STB TV Digital Venus Cabai Rawit, STB TV Digital Venus Cabai Rawit, tv digital di indonesiaNo comments
Spesifikasi :
- SupportDVB-T2 dan H.264, MPEG-4, standar MPEG-2
- Kecepatan maksimun arus minimal 50 Mbit/detik
- Mendukung fungsi PVR, bisa merekam siaran tv ke flashdisk/ hardisk portable
- Memiliki fitur Multimedia Player (MP3/MP4/JPEG/MOV/AVI/MKV dll) melalui USB 2.0
- Resolusi Video Output : 480i/576i/480p/576p/720p/1080i/1080P60Hz
- Decoder Video hingga 1080p @30fps (Full HD, mendukung hingga 1080p)
- Sepenuhnya mendukung fitur EPG (Electronic program guide) sampai 7 hari
- Kapasitas penyimpanan hingga 1000 Channel TV dan program Radio
- Mendukung Logic Channel Number (LCN)
- Fungsi editing channel (favorit, memindahkan, mengunci, lompat, menghapus, mengubah nama, mencari, mengurutkan)
- Upgrade software melalui USB
- 4 digit tampilan LED pada panel depan
- Scan channel secara Otomatis dan Manual
- Bahasa OSD : Bahasa Indonesia
- Mendukung teleteks/subtittle/seleksi bahasa audio
- Output : HDMI 1.3, CVBS, YPbPr, COAXIAL
- PAL/NTSC Konversi otomatis
Silahkan klik icon WA auto chatt dibawah ini untuk order atau konsultasi :
STB TV Digital Skybox H-1
July 20, 2018jual STB DVB T2 Skybox H-1, jual stb tv digital, STB DVB T2 Skybox H-1, tv digital di indonesiaNo comments
Spesifikasi :
- SupportDVB-T2 dan H.264, MPEG-4, standar MPEG-2
- Kecepatan maksimun arus minimal 50 Mbit/detik
- Mendukung fungsi PVR, bisa merekam siaran tv ke flashdisk/ hardisk portable
- Memiliki fitur Multimedia Player (MP3/MP4/JPEG/MOV/AVI/MKV dll) melalui USB 2.0
- Resolusi Video Output : 480i/576i/480p/576p/720p/1080i/1080P60Hz
- Decoder Video hingga 1080p @30fps (Full HD, mendukung hingga 1080p)
- Sepenuhnya mendukung fitur EPG (Electronic program guide) sampai 7 hari
- Kapasitas penyimpanan hingga 1000 Channel TV dan program Radio
- Mendukung Logic Channel Number (LCN)
- Fungsi editing channel (favorit, memindahkan, mengunci, lompat, menghapus, mengubah nama, mencari, mengurutkan)
- Upgrade software melalui USB
- 4 digit tampilan LED pada panel depan
- Scan channel secara Otomatis dan Manual
- Bahasa OSD : Bahasa Indonesia
- Mendukung teleteks/subtittle/seleksi bahasa audio
- Output : HDMI 1.3, CVBS, YPbPr, COAXIAL
- PAL/NTSC Konversi otomatis
STB TV Digital ICHIKO 8000HD
July 20, 2018jual STB DVB T2 ICHIKO 8000HD, jual stb tv digital, STB DVB T2 ICHIKO 8000HDNo comments
pesifikasi :
- Support TV TABUNG, LCD, LED, Plasma
- Bisa Merekam Siaran
- Media player u.
- Format : MKV, AVI, MP4, MPG, VOB, TS, TRP, DAT, JPEG, JPG, BMP, MP3, WAV dan lain-lain
- Digital Video Broadcasting
- DiseqC 1.0 & 1.3
- PAL/NTSC in & out
- Voltage 140 - 240 V
- Frequency 50/60 Hz
- Daya 10 - 20 W
- Garansi resmi ICHIKO
- Support TV TABUNG, LCD, LED, Plasma
- Bisa Merekam Siaran
- Media player u.
- Format : MKV, AVI, MP4, MPG, VOB, TS, TRP, DAT, JPEG, JPG, BMP, MP3, WAV dan lain-lain
Silahkan klik icon WA auto chatt dibawah ini untuk order atau konsultasi :
STB TV Digital K2
July 20, 2018jual STB DVB T2 K2, jual stb tv digital, jual stb tv digital K2, tv digital di indonesiaNo comments
Frekuensi RF : 48 ~ 866 MHZ.
Bandwidth : 6MHz, 7MHz, 8MHz.
Konstelasi : QPSK 16-QAM 64-QAM dan 256-QAM.
Tingkat input : -83 - -5dBm.
Fitur Software :
Standar DVB-T / T2 dan H.264, MPEG-4, MPEG-2.
Mendukung tampilan 3D.
Mendukung Pengaturan Waktu Tidur.
Mendukung teletext / subtitle / muti-bahasa.
Fungsi EPG 7 hari yang kuat dan sangat efektif.
Resolusi video : 480i/576i/480p/576p/720p/1080i/1080P.
Video Decoder : MPEG-4 part10/MPEG-2 ISO / IEC 13818.
MPEG-4 (10Mbps).
MPEG-2 (15Mbps).
H.264 MP L3 (10Mbps)
H.264 HP L4.1 (25Mbps).
Audio Decoder : MPEG-1, MPEG-2, MP3, AAC-LC, WMA, HE-AAC 5,1
Media Codec : avi, mpg, dat, vob, div, mov, mkv, jpeg, ts, dll.
Codec Audio : WMA, MP3, AAC (wma, mp3, m4a).
Codec Foto : JPEG, BMP, PNG.
Kelengkapan:
1 x K2 Set Top Box HD DVB-T2
1 x RCA Cable
1 x DC Adapter
1 x Remote Control
1 x Manual Book
Kualitas Gambar dan Warna Jernih.
Kualitas Gambar tajam dan beresolusi tinggi HD.
Kualitas Suara yang menakjubkan.
Mendukung frame size 16:9 (wide screen) baik SD maupun HD .
Terdapat fitur Multimedia dan layanan entertain lainnya.
Display on screen Berbahasa Indonesia.
Bisa digunakan untuk semua jenis TV
Media Player:
K2 SET TOP BOX ini juga dapat dijadikan Media player untuk kebutuhan multimedia : film, music, gambar dengan kualitas full HD 1080p.
Instalasi di Mobil :
Daya listrik yang diperlukan 5 Volt.
Anda bisa mengambil daya dari USB Port atau bisa menggunakan Lighter / Charger keluaran 5 Volt.
FAQ STB & TV DIGITAL
1. Apa itu STB / Set Top Box TV Digital?
Set top box (STB) adalah alat bantu sebagai penerima siaran tv digital yang berfungsi mengkonversi dan mengkompresi sinyal tv digital sehingga dapat diterima pada pesawat TV analog tipe LED, Tabung atau Plasma.
2. Apakah DVB-T2 itu?
(Digital Video Broadcasting Terrestrial ke 2) adalah sistem siaran tv yang dipakai di hampir seluruh negara di dunia, DVB T2 menghasilkan siaran TV dengan gambar yang lebih baik dari siaran analog, tidak ada noise, dan tidak ada bayangan pada tampilan gambar.
3. Apa kelebihan DVB-T2 / Siaran TV Digital Teresterial?
Teknologi siaran tv yang mempunyai ketahanan terhadap interferensi, derau dan fading
4. mengapa tidaak semua chanel analog ada?
Saat ini masih dalam tahap uji coba dan akan terus bertambah.
5. Dimana saja yang sudah bisa menerima siaran digital?
Hampir seluruh Kota besar di Indonesia sudah ada siaran tv digital
6. Sudah melakukan pemasangan dengan benar, tapi tidak ada tampilan gambar?
Kemungkinan besar sinyal kurang bagus, pasang antena luar ruangan untuk hasil maksimal
7. Apakah memerlukan teknisi khusus untuk pemasangannya?
Tidak , pemasangan mudah, ada panduannya dan bisa dilakukan sendiri.
8. Bisakah mengoperasikan tv digital dan tv biasa/analog bersamaan?
Bisa, anda memerlukan kabel LOOP OUT ANTENA untk menghubungkan keduanya.
9.Apakah STB TV Digital bisa diparalel?
Bisa, untuk 2 tv dan siarannya sama
10.Bisakah untuk projector?
Bisa, dengan setting resolusi 720p
11. Bisakah hanya menggunakan antena dalam ruangan/indoor?
Bisa, bila lokasi Anda dekat dengan pemancar TV Digital maka tampilan masih sempurna.
Set top box (STB) adalah alat bantu sebagai penerima siaran tv digital yang berfungsi mengkonversi dan mengkompresi sinyal tv digital sehingga dapat diterima pada pesawat TV analog tipe LED, Tabung atau Plasma.
2. Apakah DVB-T2 itu?
(Digital Video Broadcasting Terrestrial ke 2) adalah sistem siaran tv yang dipakai di hampir seluruh negara di dunia, DVB T2 menghasilkan siaran TV dengan gambar yang lebih baik dari siaran analog, tidak ada noise, dan tidak ada bayangan pada tampilan gambar.
3. Apa kelebihan DVB-T2 / Siaran TV Digital Teresterial?
Teknologi siaran tv yang mempunyai ketahanan terhadap interferensi, derau dan fading
4. mengapa tidaak semua chanel analog ada?
Saat ini masih dalam tahap uji coba dan akan terus bertambah.
5. Dimana saja yang sudah bisa menerima siaran digital?
Hampir seluruh Kota besar di Indonesia sudah ada siaran tv digital
6. Sudah melakukan pemasangan dengan benar, tapi tidak ada tampilan gambar?
Kemungkinan besar sinyal kurang bagus, pasang antena luar ruangan untuk hasil maksimal
7. Apakah memerlukan teknisi khusus untuk pemasangannya?
Tidak , pemasangan mudah, ada panduannya dan bisa dilakukan sendiri.
8. Bisakah mengoperasikan tv digital dan tv biasa/analog bersamaan?
Bisa, anda memerlukan kabel LOOP OUT ANTENA untk menghubungkan keduanya.
9.Apakah STB TV Digital bisa diparalel?
Bisa, untuk 2 tv dan siarannya sama
10.Bisakah untuk projector?
Bisa, dengan setting resolusi 720p
11. Bisakah hanya menggunakan antena dalam ruangan/indoor?
Bisa, bila lokasi Anda dekat dengan pemancar TV Digital maka tampilan masih sempurna.
Silahkan klik icon WA auto chatt dibawah ini untuk order atau konsultasi :
Era TV Digital di Indonesia
Indonesia mulai memasuki era penyiaran TV Digital terestrial free-to-air. Sistem penyiaran televisi digital ini mampu memancarkan sinyal gambar dan suara dengan kualitas penerimaan yang lebih tajam serta jernih di layar TV dibandingkan siaran analog.
Sejak akhir 2012, infrastruktur TV Digital sudah mulai dibangun dan dioperasikan oleh penyelenggara multipleksing swasta di Jawa dan Kepulauan Riau. Konten siaran dalam format digital pun sudah dapat dinikmati masyarakat di wilayah ini. Daerah lain akan menyusul secara bertahap, seperti Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Pada masa transisi, sinyal analog dan digital dipancarkan secara bersamaan yang dikenal dengan masa simulcast. Selain untuk tetap menjamin hak masyarakat mendapatkan informasi melalui media TV, tujuan masa transisi adalah agar masyarakat mulai melakukan peralihan ke siaran digital. Pada periode ini masyarakat juga bisa melihat perbedaan kualitas siaran analog dan digital.
Tanpa harus membeli pesawat TV baru, masyarakat dapat menikmati konten siaran format digital dengan cara menambahkan perangkat converter (yang disebut set top box) pada pesawat TV lama. Set top box (STB) adalah alat bantu penerima siaran digital yang berfungsi mengkonversi dan mengkompresi sinyal digital sehingga dapat diterima pada pesawat TV analog.
STB sebagai receiver sinyal digital harus memiliki standard yang sama dengan sistem pemancar (transmitter), yaitu DVB-T2. Standard ini diadopsi Indonesia sejak 2012, menggantikan standard DVB-T (2007) sebagai standard penyiaran TV Digital terestrial penerimaan tetap free-to-air atau tidak berbayar.
Salah satu perbedaan antara siaran TV analog dan digital adalah pada pemanfaatan spektrum frekuensi radio sebagai sumber daya alam yang sangat terbatas. Pada sistem penyiaran TV analog, satu kanal frekuensi digunakan untuk menyalurkan satu program siaran TV. Sementara pada sistem penyiaran digital DVB-T2, satu kanal frekuensi mampu membawa hingga 12 program siaran standard definition (SDTV). Artinya, terjadi inefisiensi penggunaan spektrum frekuensi radio pada sistem analog. Sebaliknya, terdapat optimalisasi pemanfaatan kanal frekuensi pada sistem digital.
Pada penyiaran TV Digital, kualitas gambar dan suara jauh lebih baik dibandingkan siaran analog. Hal ini dikarenakan pancaran sinyal digital relatif stabil dan tidak menurun. Juga siaran TV Digital hanya mengenal kondisi diterima (1) atau tidak diterima (0) sinyal. Selama sinyal bisa diterima receiver, gambar dan suara konten siaran dapat dinikmati. Sedangkan pada siaran TV analog, kualitas sinyal cenderung menurun ketika lokasi penerimaan semakin jauh dari titik transmisi sehingga menimbulkan noise atau 'bersemut'. Selain itu juga rentannya sinyal siaran analog terhadap gangguan cuaca.
Membangun jaringan infrastruktur TV Digital memang membutuhkan investasi yang besar. Operator multipleksing TV Digital harus membangun infrastruktur di wilayah-wilayah layanan dalam zona layanannya sesuai komitmen pada saat seleksi penyelenggaraan multipleksing. Namun infrastruktur yang sudah ada dapat tetap dimanfaatkan seperti bangunan, SDM dan lain-lain. Nantinya operator multipleksing tersebut dapat menyewakan sebagian kapasitas yang dimilikinya kepada lembaga penyiaran yang menyediakan program siaran.
Jadi, penyedia konten tidak harus membangun infrastruktur sendiri semacam pemancar, antena, tower, dan sebagainya. Penyedia konten cukup menyewa slot siaran sesuai ketentuan kepada operator multipleksing untuk menyalurkan konten siarannya kepada masyarakat di suatu wilayah. Model bisnis ini merupakan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah dengan tetap mengedepankan prinsip open access dan non discriminatory antara penyelenggara jaringan dengan penyedia konten siaran.
Proses transisi dari analog ke digital menuju pada saat dihentikannya siaran analog (analog switch-off). Analog Switch Off (ASO) sudah dilakukan secara total di banyak negara, antara lain Amerika Serikat (12 Juni 2009), Jepang (24 Juli 2011), Kanada (31 Agustus 2011), Inggris dan Irlandia (24 Oktober 2012), Australia (2013). Indonesia menetapkan ASO secara nasional pada 2018. Namun demikian, ASO akan dilakukan sebelumnya secara bertahap di kota-kota besar yang telah lebih dulu terjangkau siaran TV Digital. Seperti kota-kota di Jawa, rencananya ASO dilaksanakan pada 2015 setelah hampir seluruh populasi terjangkau dan sudah menonton siaran digital.
Berjalan mulus tidaknya proses migrasi hingga ASO tergantung pada dukungan seluruh pemangku kepentingan. Kesadaran masyarakat mau membeli STB sendiri untuk berpindah dari menonton siaran TV analog ke digital sangatlah penting. Operator multipleksing TV Digital memang menyediakan STB sebagai bentuk komitmennya mendukung program migrasi sistem penyiaran dari analog ke digital. Namun jumlahnya terbatas dan pembagiannya juga membutuhkan waktu yang cukup lama serta kriteria penerima harus sesuai ketentuan. Pemerintah juga mendorong pabrikan set top box lokal untuk memproduksi STB yang berkualitas dengan harga jual terjangkau masyarakat luas.
Pemerintah memiliki peran bukan hanya sebagai regulator tetapi juga melakukan sosialisasi TV Digital. Pemerintah telah melakukan sosialisasi dan menyiapkan berbagai sarana untuk membangun awareness dan kesiapan masyarakat menyambut era penyiaran TV Digital. Billboard TV Digital sudah tersebar di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Sosialisasi juga dilakukan melalui media sosial twitter dengan mem-follow @TVDigital_IDN juga Fan Page Facebook TVdigital.Kominfo. Selain itu, sudah beroperasi selama 24 jam layanan call center Halo TV Digital di nomor 500801 untuk melayani masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang program TV Digital.
Source artikel :
https://www.antaranews.com/berita/402958/indonesia-mulai-masuki-era-tv-digital
Sejak akhir 2012, infrastruktur TV Digital sudah mulai dibangun dan dioperasikan oleh penyelenggara multipleksing swasta di Jawa dan Kepulauan Riau. Konten siaran dalam format digital pun sudah dapat dinikmati masyarakat di wilayah ini. Daerah lain akan menyusul secara bertahap, seperti Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Pada masa transisi, sinyal analog dan digital dipancarkan secara bersamaan yang dikenal dengan masa simulcast. Selain untuk tetap menjamin hak masyarakat mendapatkan informasi melalui media TV, tujuan masa transisi adalah agar masyarakat mulai melakukan peralihan ke siaran digital. Pada periode ini masyarakat juga bisa melihat perbedaan kualitas siaran analog dan digital.
Tanpa harus membeli pesawat TV baru, masyarakat dapat menikmati konten siaran format digital dengan cara menambahkan perangkat converter (yang disebut set top box) pada pesawat TV lama. Set top box (STB) adalah alat bantu penerima siaran digital yang berfungsi mengkonversi dan mengkompresi sinyal digital sehingga dapat diterima pada pesawat TV analog.
STB sebagai receiver sinyal digital harus memiliki standard yang sama dengan sistem pemancar (transmitter), yaitu DVB-T2. Standard ini diadopsi Indonesia sejak 2012, menggantikan standard DVB-T (2007) sebagai standard penyiaran TV Digital terestrial penerimaan tetap free-to-air atau tidak berbayar.
Salah satu perbedaan antara siaran TV analog dan digital adalah pada pemanfaatan spektrum frekuensi radio sebagai sumber daya alam yang sangat terbatas. Pada sistem penyiaran TV analog, satu kanal frekuensi digunakan untuk menyalurkan satu program siaran TV. Sementara pada sistem penyiaran digital DVB-T2, satu kanal frekuensi mampu membawa hingga 12 program siaran standard definition (SDTV). Artinya, terjadi inefisiensi penggunaan spektrum frekuensi radio pada sistem analog. Sebaliknya, terdapat optimalisasi pemanfaatan kanal frekuensi pada sistem digital.
Pada penyiaran TV Digital, kualitas gambar dan suara jauh lebih baik dibandingkan siaran analog. Hal ini dikarenakan pancaran sinyal digital relatif stabil dan tidak menurun. Juga siaran TV Digital hanya mengenal kondisi diterima (1) atau tidak diterima (0) sinyal. Selama sinyal bisa diterima receiver, gambar dan suara konten siaran dapat dinikmati. Sedangkan pada siaran TV analog, kualitas sinyal cenderung menurun ketika lokasi penerimaan semakin jauh dari titik transmisi sehingga menimbulkan noise atau 'bersemut'. Selain itu juga rentannya sinyal siaran analog terhadap gangguan cuaca.
Membangun jaringan infrastruktur TV Digital memang membutuhkan investasi yang besar. Operator multipleksing TV Digital harus membangun infrastruktur di wilayah-wilayah layanan dalam zona layanannya sesuai komitmen pada saat seleksi penyelenggaraan multipleksing. Namun infrastruktur yang sudah ada dapat tetap dimanfaatkan seperti bangunan, SDM dan lain-lain. Nantinya operator multipleksing tersebut dapat menyewakan sebagian kapasitas yang dimilikinya kepada lembaga penyiaran yang menyediakan program siaran.
Jadi, penyedia konten tidak harus membangun infrastruktur sendiri semacam pemancar, antena, tower, dan sebagainya. Penyedia konten cukup menyewa slot siaran sesuai ketentuan kepada operator multipleksing untuk menyalurkan konten siarannya kepada masyarakat di suatu wilayah. Model bisnis ini merupakan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah dengan tetap mengedepankan prinsip open access dan non discriminatory antara penyelenggara jaringan dengan penyedia konten siaran.
Proses transisi dari analog ke digital menuju pada saat dihentikannya siaran analog (analog switch-off). Analog Switch Off (ASO) sudah dilakukan secara total di banyak negara, antara lain Amerika Serikat (12 Juni 2009), Jepang (24 Juli 2011), Kanada (31 Agustus 2011), Inggris dan Irlandia (24 Oktober 2012), Australia (2013). Indonesia menetapkan ASO secara nasional pada 2018. Namun demikian, ASO akan dilakukan sebelumnya secara bertahap di kota-kota besar yang telah lebih dulu terjangkau siaran TV Digital. Seperti kota-kota di Jawa, rencananya ASO dilaksanakan pada 2015 setelah hampir seluruh populasi terjangkau dan sudah menonton siaran digital.
Berjalan mulus tidaknya proses migrasi hingga ASO tergantung pada dukungan seluruh pemangku kepentingan. Kesadaran masyarakat mau membeli STB sendiri untuk berpindah dari menonton siaran TV analog ke digital sangatlah penting. Operator multipleksing TV Digital memang menyediakan STB sebagai bentuk komitmennya mendukung program migrasi sistem penyiaran dari analog ke digital. Namun jumlahnya terbatas dan pembagiannya juga membutuhkan waktu yang cukup lama serta kriteria penerima harus sesuai ketentuan. Pemerintah juga mendorong pabrikan set top box lokal untuk memproduksi STB yang berkualitas dengan harga jual terjangkau masyarakat luas.
Pemerintah memiliki peran bukan hanya sebagai regulator tetapi juga melakukan sosialisasi TV Digital. Pemerintah telah melakukan sosialisasi dan menyiapkan berbagai sarana untuk membangun awareness dan kesiapan masyarakat menyambut era penyiaran TV Digital. Billboard TV Digital sudah tersebar di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Sosialisasi juga dilakukan melalui media sosial twitter dengan mem-follow @TVDigital_IDN juga Fan Page Facebook TVdigital.Kominfo. Selain itu, sudah beroperasi selama 24 jam layanan call center Halo TV Digital di nomor 500801 untuk melayani masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang program TV Digital.
Editor: Suryanto
https://www.antaranews.com/berita/402958/indonesia-mulai-masuki-era-tv-digital
Jual STB TV Digital di Surabaya
July 19, 2018jual stb tv digital, jual stb tv digital gresik, jual stb tv digital mojokerto, jual stb tv digital pasuruan, jual stb tv digital sidoarjo, jual stb tv digital surabaya2 comments
"Indonesia mulai memasuki era penyiaran TV Digital terestrial
free-to-air. Sistem penyiaran televisi digital ini mampu memancarkan
sinyal gambar dan suara dengan kualitas penerimaan yang lebih tajam
serta jernih di layar TV dibandingkan siaran analog."
Kami menjual Set Top Box - STB TV Digital di Surabaya, melayani penjualan retail dan quantity. Siap kirim keseluruh Indonesia.
Silahkan klik icon WA auto chatt dibawah ini untuk order, kerjasama atau info supplier :
Kantor Pemasaran
Jl Manyar Sabrangan III - 40 Surabaya Jawa Timur 60116
Telepon 031 - 591 78 491